Postingan

filsafat seni

Point-Point Yang Akan Ditampilkan Pendahuluan " Kingdom of Heaven" adalah sebuah epik sejarah yang dirilis pada tahun 2005, disutradarai oleh Ridley Scott. Film ini mengangkat kisah Balian dari Ibelin, seorang pandai besi dari Prancis, yang terlibat dalam Konflik Salib pada abad ke-12. Dengan latar belakang Perang Salib Pertama, film ini mengeksplorasi tema-tema seperti agama, keadilan, dan pertempuran yang brutal. Dengan sinematografi megah dan pertunjukan aktor yang mengesankan, "Kingdom of Heaven" menggambarkan perjuangan dan kompleksitas moral di tengah medan perang salib yang menegangkan. Rumusan Masalah 1. Bagaimana film "Kingdom of Heaven" mencerminkan dinamika konflik agama dan budaya yang melibatkan pihak Kristen dan Muslim pada periode Perang Salib Pertama? 2. Apakah karakter utama, Balian dari Ibelin, mengalami perkembangan karakter yang signifikan dalam menghadapi tantangan moral dan politik di tengah konflik Salib? 3. Bagaimana sinematografi d

filsafat seni

Gambar
1 . The Tree of Life (2011) - Terrence Malick Film ini mengeksplorasi makna hidup dan kenangan masa kecil melalui narasi visual simbolis yang mencerminkan subjektivitas pengalaman. Analisis: Visual dan Sinematografi: Penggunaan gambar-gambar pemandangan alam yang indah dan efek visual yang mencengangkan menciptakan pengalaman sinematik yang mendalam. Narratif Filosofis: Cerita film ini melibatkan narasi filosofis tentang kehidupan dan eksistensi. Melalui narasi non-linier, Malick mengeksplorasi perasaan, pertanyaan, dan makna kehidupan. Simbolisme: Simbolisme pohon kehidupan menciptakan hubungan antara alam semesta, kehidupan manusia, dan evolusi. Simbol-simbol ini memberikan kedalaman pada pesan filosofis film. Kesimpulan: "The Tree of Life" adalah karya seni yang mengundang pemirsa untuk merenungkan makna kehidupan. Meskipun pendekatan naratifnya mungkin tidak konvensional dan dapat membingungkan bagi beberapa penonton, keindahan visual dan kedalaman filosofisnya membuatnya

Penulisan Karya Ilmiah Tahap 1

Gambar
KINGDOM OF HEAVEN Latar Belakang Singkat Film yang disutradarai oleh Ridley Scoot ini merupakan film epik yang dirilis pada 6 Mei 2005 lalu. Kingdom of Heaven dibintangi oleh Eva Green, Orlando Bloom, Edward Norton, Liam Neeson, Ghasssan Massaoud dan masih banyak lagi. Kingdom of Heaven bercerita tentang seorang insinyur dan tentara zeni yang hidup sebagai seorang pandai besi di sebuah desa di Prancis. Pria ini dihantui oleh tindakan dosa bunuh diri istrinya akibat keguguran. Sekelompok kecil pasukan Perang Salib datang ke rumahnya, meminta dibuatkan sepatu untuk kuda-kuda mereka, juga makanan dan tempat berteduh, Balian (Bloom) pun memenuhi permintaan mereka. Kemudian Balian mengetahui kalau pemimpin Pasukan Salib ini, Godfrey of Ibelin (Neeson), adalah ayahnya sendiri. Ternyata Godfrey datang memang ada maksud tertentu, yaitu untuk mengklaim kembali anaknya yang telah ia tinggalkan, Balian dan mengajaknya pulang ke tanah suci Jerusalem. Awalnya Balian menolak ajakan Godfr

filsafat seni

Gambar
1. Lukisan Baronang Lukisan pertama ini dibuat oleh Kustiyah Edhi Sunarso. Lukisan ini menggambarkan sebuah sajian makanan ikan laut yang mana sang pelukis menggambarkan aliran realisme karena karya ini merupakan representasi dari yang nyata kemudian dituangkan kedalam bentuk lukisan.  untuk kontras warna dan tekstur ini sudah cukup jelas tanpa adanya karangan dari sang pelukis. 2. Lukisan Kambing Lukisan kedua ini dibuat oleh Sriyani. Lukisan kambing ini dibuat dengan aliran realisme, Karena lukisan ini merupakan representasi dari kambing jawa yang mana bentuk tubuh kecil dan telinga panjang. Menurut saya lukisan ini cukup menarik karena bukan hanya keindahan yang di cari melainkan pesan yang ada di dalamnya. 3. Lukisan Kambing Lukisan ketiga ini di buat oleh Hj. Kustiyah Edhi Sunarso. Pada karya lukis ini menggambarkan karya lukisan kambing, karya ini menggunakan aliran realisme, Aliran Realisme yaitu aliran yang

filsafat seni

Nama: Septian Dodi Anwar Muzakki Npm: 202246500646 Kelas: R3I Mata Kuliah: Filsafat Seni Dosen: Dr.Sn Angga Kusuma Dawami M.Sn. Analisis Tiga Karya Menggunakan Teori Mimesis Dan Teori Significant Form 1.

Filsafat Seni

 1. Apa yang ada di dalam diri saya? 2. Karya seni apa yang dapet saya buat? 3. Bagaimana cara saya membuat sebuah karya seni? 4. Apa saja alat yang dapat saya gunakan dalam membuat sebuah karya seni? 5. Bagaimana cara saya mempresentasikan sebuah karya seni? JAWABAN: 1. Di dalam diri saya terdapat rasa ingin tahu yang sangat besar tentang semua yang saya pelajari. 2. Untuk pertama mungkin saya akan membuat sebuah karya seni yang sederhana namun tidak menghilangkan nilai keindahannya. 3. Cara yang saya gunakan untuk membuat sebuah karta seni yaitu dengan mempelajari materi yang telah saya dapatkan selama masa perkuliahan dan mempraktekannya dikehidupan sehari-hari. 4. Alat yang dapat saya gunakan untuk membuat karya seni sederhana yaitu dengan menggunakan alat seadanya dan tidak berlebihan dalam menggunakannya. 5. Cara saya mempresentasikan karya yaitu dengan membagikannya ke sosial media desertai dengan penjelasan yang mudah dimengerti oleh audiens.